Rekomendasi Harga Minyak 14 Mei 2020: Naik Dengan Berkurangnya Inventori Minyak AS

702

(Vibiznews-Commodity) Minyak berjangka, WTI, bulan Juni di Nymex bergerak diantara kerendahan harian $25.07 dan ketinggian $25.79 dan stabil di level $25 menjelang keluarnya data dari Energy Information Administration (EIA) mengenai perubahan data persediaan minyak mentah.

Para pembeli kehilangan control setelah ketakutan akan munculnya infeksi coronavirus gelombang kedua menguat, khususnya di Cina dan Korea Selatan. Global Times melaporkan bahwa sebuah kota di provinsi Jilin mendeklarasikan sikap kontrol seperti dalam perang setelah seorang wanita laundry yang terinfeksi menyebarkan virus ke 11 orang lainnya, menaikkan prospek munculnya infeksi gelombang kedua.

Selanjutnya meningkatnya ketegangan antara AS dengan Cina karena tuduhan Beijing telah salah menangani wabah virus dan order pemerintah Trump untuk menghentikan rencana investasi saham Cina, menekan sentimen terhadap assets yang berimbal hasil lebih tinggi.

Energy Information Administration (EIA) pada hari Rabu kemarin mengumumkan bahwa inventori minyak mentah komersial di AS turun sebanyak 0.7 juta barel pada minggu yang berakhir tanggal 8 Mei. Angka ini muncul lebih rendah dari perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 4.1 juta barel.

Pengumuman dari EIA ini membuat harga minyak mentah sempat naik 3% pada hari kemarin, ke $26,65, sebelum akhirnya turun sedikit ke $25.90. Naiknya harga minyak mentah ke $26.65 menunjukkan tanda “bullish” pada hari-hari ke depan.

Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $26.69 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $27.58 dan kemudian $29.33. Sedangkan penurunnya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $24.94 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $24.08 dan kemudian $22.33.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here