(Vibiznews – Dialogue & Opinion) Vibiznews kali ini melakukan wawancara dengan Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono bagaimana respon masyarakat dan perusahaan untuk berinvestasi di Bursa Efek Indonesia selama masa pandemi coronavirus.
Bagaimana minat masyarakat untuk melakukan edukasi, literasi dan investasi di Bursa Efek Indonesia selama masa pandemi ini?
Yulianto menyatakan bahwa dari rangkaian keseluruhan tentang literasi atau edukasi di pusat atau daerah sampai dengan 30 april 2020 sudah 2055 kegiatan edukasi, dengan mencapai 188.000 peserta dan tetap terjadi pembukaan rekening efek itu sekitar 15.600.
Bagaimana minat perusahaan untuk melakukan Initial Public Offering di masa sekarang ini?
Berdasarkan data per 4 juni 2020 ada 28 perusahaan yang sudah melakukan IPO, melakukan pencatatan sahamnya. Untuk data per 29 mei 2020 di pipeline BEI masih ada 16 perusahaan yang akan mencatatkan perusahaannya, ini data yang diterima untuk melakukan IPO pada tahun ini. Kemudian ada 22 Issuer yang akan menerbitkan 26 obligasi atau sukuk, ada 4 ETF dan 1 DIRE.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting