(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun tajam sebanyak 7.5% pada hari Kamis dan ditutup pada $36.12 karena naiknya kekuatiran atas datangnya gelombang kedua coronavirus yang dapat menyebabkan penutupan kembali telah membebani outlook permintaan terhadap energi. Setelah turun pada hari Kamis, WTI awalnya mengalami “rebound” namun akhirnya kehilangan momentum dekat $37. Pada saat ini WTI diperdagangkan pada $36.70.
Walaupun sentimen pasar kelihatannya agak membaik pada hari Jumat, para investor minyak tetap berhati-hati dengan indeks saham utama AS turun dari ketinggiannya. S&P 500 yang dibuka naik lebih dari 2.5% pada awalnya, terakhir hanya naik 0.7%. Sementara, data mingguan yang dipublikasikan oleh Baker Hughes Energy Services menunjukkan pada hari Jumat bahwa angka penyulingan minyak aktif di AS menurun ke level paling rendah sejak bulan Juni 2009 di 199 dan membantu WTI bertahan dalam keuntungannya.
Minggu ini ada banyak berita di pasar minyak. Fokus ada pada keputusan OPEC untuk memperpanjang pemangkasan produksi dan sementara pengurangan produksi membuat perbedaan di dalam kelebihan persediaan di pasar minyak, permintaan minyak akan kembali meningkat begitu perbatasan negara dibuka kembali. Hari Senin menjadi hari kunci dimana dibuka kembali ekonomi di Eropa. Toko-toko sepatu eceran, pakaian, dan lainnya, dibuka kembali di Inggris untuk pertamakalinya dalam 3 bulan. Secara teoritis dimungkinkan perjalanan dari kereta Orient Express dari London ke Istanbul. Negara-negara termasuk Belgia, Perancis dan Jerman akan membuka perbatasan mereka, membuat bisa dilakukan perjalanan melintasi benua Eropa.
Sementara itu kenaikan di dalam level persediaan minyak AS yang menyebabkan jatuhnya harga minyak pada pertengahan minggu lalu, sebenarnya bukanlah sesuatu yang mengejutkan karena banyaknya minyak Arab Saudi yang telah keburu dikirim selama puncak ketinggian perang persediaan minyak antara Arab Saudi dan Rusia masih diparkir di AS. Namun sekarang proses ini sudah mendekati akhir dan level cadangan minyak mentah di AS akan stabil dalam beberapa minggu ke depan.
Kenaikan kembali harga minyak akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $38.54 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $40.7 dan kemudian $42.15. Sedangkan penurunan kembali harga minyak akan berhadapan dengan “support” terdekat di $34.93 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $33.48 dan kemudian $31.31.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
