(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa pagi ini (15/6) terpantau rebound tajam 2,22% atau 106,889 poin ke level 4.923,225 setelah dibuka stabil ke level 4.816,336. IHSG menguat searah arus indeks regional dan global, sementara bursa kawasan Asia pagi umumnya menguat mengikuti Wall Street yang rebound kuat semalam oleh dukungan the Fed.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau menguat 0,34% atau 48 poin ke level Rp 14.068, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah di sesi sebelumnya; terkoreksi setelah sempat naik oleh investor yang mengkhawatirkan gelombang baru wabah virus corona. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.115.
Mengawali perdagangannya, IHSG naik tajam 121,125 poin atau 2,51% ke level 4.937,461. Indeks LQ45 juga naik 28,80 poin (3,90%) ke level 767,795. Pagi ini IHSG terpantau menguat 2,22% atau 106,889 poin ke level 4.923,225. Sementara LQ45 terlihat naik 3,18% atau 23,540 poin ke level 762,540.
Tercatat saat ini sebanyak 274 saham naik, 50 saham turun dan 106 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Selasa subuh ini berakhir rebound setelah Federal Reserve mengumumkan rencana untuk mulai membeli portofolio berbagai obligasi korporasi untuk mendukung likuiditas pasar dan ketersediaan kredit bagi pengusaha besar. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 3,37%, dan Indeks Hang Seng yang naik 2,40%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound kuat mengikuti setimen positif bursa regional maupun Wall Street, terpicu intervensi the Fed untuk likuiditas dan kredit bagi korporasi, sementara bursa regional tampak di zona hijau mengikuti Wall Street yang rebound kuat. Berikutnya IHSG terpantau akan bertahan di zona positif, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.139 dan 5.278. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.621, dan bila tembus ke level 4.460.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
