Sentimen Bullish Fed-Trump vs Sentimen Bearish IMF – Market Mover 17 Juni 2020 by Asido Situmorang

1105

(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan global pekan ini diwarnai oleh tarik menarik antara sentimen bearish dengan bullish.

Langkah perluasan stimulus yang dilakukan oleh Federal Reserve AS dan rencana pemerintahan Trump menyiapkan proposal $1 triliun pembangunan infrastruktur memberikan sentimen bullish bagi pasar global.

Namun sentimen bearish dari IMF yang menyatakan ekonomi global akan mengalami tekanan paling buruk dan kekhawatiran gelombang kedua coronavirus juga berupaya menekan pasar global.

Federal Reserve AS pada hari Senin kemarin memperluas langkahnya dalam kredit korporasi untuk membeli obligasi korporasi individual. Langkah indi dilakukan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung berfungsinya pasar dan memperlonggar kredit.

Sementara itu, Pemerintahan Presiden AS Donald Trump sedang mempersiapkan proposal infrastruktur hampir $ 1 triliun sebagai bagian dari upaya untuk memacu perekonomian negara tersebut lebih baik. Versi awal yang disiapkan oleh Departemen Perhubungan AS dikatakan akan mencadangkan sebagian besar uang untuk pekerjaan infrastruktur tradisional, seperti jalan dan jembatan, tetapi juga akan menyisihkan dana untuk infrastruktur nirkabel 5G dan broadband pedesaan. Presiden Donald Trump dijadwalkan untuk membahas akses broadband pedesaan di acara Gedung Putih pada hari Kamis mendatang.

Namun sentimen bullish tersebut dibayangi oleh sentimen Bearish pernyataan Dana Moneter Internasional / IMF yang mengatakan Ekonomi global berada di jalur untuk kontraksi yang lebih signifikan daripada yang diperkirakan. Krisis saat ini yang diistilahkan Great Lockdown, dikatakan ekonomi global akan menderita krisis keuangan terburuk sejak Depresi Hebat tahun 1930-an, meskipun beberapa ekonomi mulai dibuka kembali.

Demikian juga kekhawatiran gelombang kedua coronavirus yang terjadi di negara-negara Eropa dan China memberi tekanan pada pasar global.

Pasar global diperkirakan akan mixed merespon tarik menarik sentimen bullish dan bearish tersebut.

Dari pasar Index, Bursa Wall Street dan Bursa Eropa positif merespon perluasan langkah stimulus Federal Reserve AS dan proposal infrastruktur pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Namun Bursa Asia hari ini tertekan oleh kekhawatiran pernyataan IMF yang mengatakan ekonomi global akan mengalami tekanan terburuk.

Dari pasar Forex, indeks Dolar AS diperkirakan masih positif seiring sentimen perluasan stimulus The Fed dan proposal infrastruktur pemerintahan Trump. Sedangkan mata uang Euro, Poundsterling, Dolar Australia tertekan sentimen kekhawatiran gelombang kedua coronavirus dan pernyataan bearish IMF.

Dari pasar Commodity, harga minyak diperkirakan tertekan kekhawatiran pernyataan bearish IMF yang dapat menekan permintaan minyak dan masih tingginya pasokan minyak mentah AS. Sedangkan harga emas diperkirakan tertekan penguatan dolar AS dan bursa AS dan Eropa. Namun jika sentimen bearish lebih kuat pada hari ini, akan dapat mengangkat harga emas.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here