(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka WTI turun ke $37.82 pada awal perdagangan hari Rabu, menghilangkan keuntungan tiga hari berturut-turut sebelumnya.
Namun harga minyak WTI naik kembali lebih dari setengah dolar AS sebagai reaksi langsung atas rilis data inventori minyak mentah AS yang keluar di angka 1.2 juta bls, yang sekalipun diatas dari yang diperkirakan sebesar 0.1 juta bls, namun jauh dibawah dari kenaikan angka inventori minggu lalu di 5.7 juta bls.
Sentimen pasar masih lemah dan harga minyak turun sejak rilis laporan API hari Selasa yang menunjukkan kenaikan sebanyak 3.9 juta bls yang menambah keprihatinan pasar akan perpanjangan persediaan minyak mentah AS, sekalipun ada pemulihan di dalam permintaan minyak dan pengurangan produksi diantara para produsen minyak.
Namun kenaikan di dalam persediaan minyak mentah AS yang jauh lebih daripada sebelumnya memperbaiki sentimen pasar dalam jangka pendek, dan mengirim harga minyak naik.
Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $38.72 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $39.40 dan kemudian $40.41. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $37.73 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $37.17 dan kemudian $34.33.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
