(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Robusta turun ke 1 ¾ bulan terendah karena melimpahnya panen kopi Robusta di Vietnam dan harga kopi Arabika juga turun karena melemahnya Real Brazil terhadap USD.
Harga kopi Arabika Juli di ICE New York turun 1.65 sen (1.71%) menjadi $94.60 dan harga kopi Robusta Juli turun 1.39%.
Melemahnya real Brazil sebesar 2.36% menjadi 2 ½ minggu terendah terhadap dolar setelah Bank Sentral Brazil pada hari Rabu menurunkan tingkat suku bunga 0,75% menjadi 2.5 %. Melemahnya real Brazil membuat harga kopi Arabika di Brazil lebih murah bagi pembeli luar Brazil sehingga ekspor kopi meningkat.
Harga kopi Robusta turun karena Vietnam’s National Centre for Hydro – Meteorological Forecasting mengatakan bahwa di Central Highlands, daerah perkebunan kopi utama akan menerima curah hujan yang normal dalam tiga bulan dimulai bulan July, yang akan menguntungkan untuk tanaman kopi.
Harga kopi Arabika turun ke 8 bulan terendah pada hari Senin karena melimpahnya persediaan. The Green Coffee Association (GCA) melaporkan pada hari Senin bahwa persediaan kopi hijau di AS pada bulan Mei naik 4.6% dari bulan lalu dan naik 3.2% dari tahun lalu menjadi 6.818 juta kantong,
Laporan dari Somar Meteorologia pada hari Senin bahwa curah hujan di Minas Gerais sebesar 7.2 mm pada minggu terakhir atau 107% dari rata-rata, membuat panen kopi menjadi tertunda dan menjadi faktor yang dapat meningkatkan harga kopi.
Persediaan kopi Arabika di AS hasil pengamatan dari ICE persediaan kopi pada hari Kamis turun ke terendah 2 ¾ tahun menjadi 1.682 juta kantong, Sedangkan persediaan kopi Robusta turun ke terendah satu tahun pada Jumat lalu.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $92.00 berikut ke $86 sedangkan resistant pertama di $95 dan berikut ke $98.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido