(Vibiznews – Commodity) Meskipun menutup kuartal kedua dibawah batas $40, emas hitam memulai kuartal ketiga dengan pijakan yang kuat, didukung oleh meningkatnya ekspektasi akan “rebound” nya ekonomi global lebih cepat daripada yang diperkirakan. Pasar mengabaikan kenaikan kasus coronavirus ditengah prospek pemulihan ekonomi global yang lebih baik. Minyak berjangka AS WTI kontrak bulan Agustus di Nymex memulai hari dengan diperdagangkan pada level tertinggi dalam 5 hari mendekati pertengahan $40, naik lebih dari 3%.
Data makro Cina memberikan angka yang cukup menjanjikan sementara PMI manufaktur Jerman dan zona Euro juga memberikan signal bahwa pemulihan ekonomi bisa lebih cepat daripada yang diperkirakan. Hal ini memberikan dorongan terhadap sentimen resiko dan asset dengan imbal hasil yang lebih tinggi seperti minyak. PMI Manufaktur Caixin Cina muncul di 51.2 dibandingkan dengan angka sebelumnya dan yang diperkirakan di 50.7. PMI manufaktur zona Euro bulan Juni muncul di 47.4 dibandingkan 39.4 di bulan Mei dan 46.9 yang diperkirakan. PMI manufaktur Jerman muncul di 45.2 dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan yang diperkirakan di 44.6.
WTI selanjutnya turun ke $39.70, turun 0.33% dalam perdagangan sehari, selama sesi Eropa. Benchmark minyak mentah ini turun dari ketinggian selama 5 hari, turunnya sentimen terhadap resiko kelihatannya berada dibalik pelemahan harga minyak mentah ini. Sementara turun dari ketinggian mingguan, emas hitam ini mengabaikan data stok dari American Petroleum Institute (API) yang melaporkan penurunan besar dari stok minyak AS sebanyak 8.156.000 barel selama minggu yang berakhir pada tanggal 26 Juni dibandingkan minggu sebelumnya di 1.749.000 barel.
Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di $39.13 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $38.42 dan kemudian $37.93. Sementara kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $40.32 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $40.81 dan kemudian $41.52.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido