(Vibiznews – Commodity) – Analisa pergerakan pasar mingguan untuk minyak sawit pada minggu ini dari 6 – 10 Juli 2020, dimana seminggu ini harga minyak sawit naik 2.3%, kenaikan pada minggu ini karena meningkatnya ekspor pada 10 hari pertama bulan Juli, dan persediaan turun menurut laporan MPOB pada hari Jumat.
Pergerakan harga minyak sawit pada minggu ini :
- Harga minyak sawit September pada 10 Juli 2020 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.36% menjadi 2,412 ringgit ($566.14) per ton.
- Harga minyak sawit September pada hari Kamis 9 Juli 2020 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 3 ringgit atau 0.12% menjadi 2,404 ringgit ($564.32) per ton, setelah meningkat 1% pada sesi berjalan. Pada sesi sebelumnya harga minyak sawit sempat naik 2% sehingga mencapai tertinggi dua minggu.
- Harga minyak sawit September pada hari Selasa 7 Juli 2020 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 32 ringgit atau 1.34% menjadi 2,359 ringgit per ton.
Analisa Fundamental pada minggu ini :
- Laporan MPOB pada hari Jumat 10 Juli :
- Persediaan minyak sawit turun 6.33% dari bulan lalu menjadi 1.9 juta ton di bulan Juni 2020 dibanding dengan 2.03 juta ton di bulan Mei 2020.
- Persediaan dari minyak sawit yang sudah diproses turun 15.79% dari bulan lalu menjadi 873,98 ton, persediaan CPO naik 3.56% dari bulan lalu menjadi 1.03 juta ton.
- Produksi CPO naik 14.19% dari bulan lalu menjadi 1.89 juta ton dari 1.65 juta ton bulan sebelumnya.
- Produksi biji sawit naik 16.08% dari bulan lalu menjadi 465,797 ton dan produksi minyak biji sawit murni naik 9.67% dari bulan lalu menjadi 215,741 ton dan produksi palm kernel cake naik 11.34% dari bulan lalu menjadi 245,479 ton,
- Ekspor minyak sawit naik 24.9`% dari bulan lalu menjadi 1.71 juta ton di bulan Juni dari 1.37 juta ton dari bulan sebelumnya.
- Ekspor palm kernel cake naik 66.23% dari bulan lalu menjadi 317,534 ton dan ekspor biji sawit naik 25.44% dari bulan lalu menjadi 94,144 ton sedangkan ekspor olein naik 17.81% dari bulan lalu menjadi 274,391 ton.
- Ekspor biodiesel turun 14.1% dari bulan lalu menjadi 16,022 ton.
- MPOB juga mengatakan bahwa impor CPO turun 20.97% dari bulan lalu menjadi 13,897 ton di bulan Juni, sementara impor minyak sawit meningkat 31.64% menjadi 48,841 ton.
2. Turunnya harga minyak sawit karena laporan ekspor minyak sawit Malaysia dari tanggal 1-10 Juli turun 15% dari bulan sebelumnya.
3. Indonesia produsen minyak sawit terbesar dunia ekspornya 2.43 juta ton dari minyak sawit di bulan Mei, turun dari 2.79 juta ton pada tahun lalu. Konsumsi biodiesel Indonesia sebesar 4.16 juta kl dari Januari sampai Juni, 43.3% dari target satu tahun.
4. Import minyak sawit India di bulan Juni naik 45.5% dari bulan sebelumnya menjadi 562,932 ton menurut the Solvent Extractors Association of India. Pembelian India untuk mengisi persediaan yang berkurang selama lockdown covid-19. Namun Impor minyak sawit India di bulan Juni turun 18% dari tahun lalu menjadi 562,932 ton sedangkan import olein juga turun setelah India membatasi pembeliannya pada awal tahun.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 2,350 ringgit dan berikut ke 2,340 ringgit sedangkan resistant pertama di 2,430 ringgit dan berikut ke 2,440 ringgit.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido