(Vibiznews – Commodity) Harga minyak WTI sempat turun hampir $1 sekalipun masih sedikit diatas $40 setelah OPEC+ mengumumkan bahwa grup produsen minyak top dunia ini akan melonggarkan pemangkasan produksi dari bulan Agustus dengan pulihnya ekonomi global. Grup ini berencana mengurangi pemangkasan produksi dari 9.7 juta barel per hai menjadi 7,7 juta barel per hari sampai bulan Desember, dengan pengurangan awal menjadi 8,54 juta barel per hari diperkirakan pada bulan Agustus/September.
Minyak berjangka AS WTI akhirnya mengalami kenaikan ke $40.90 setelah keluarnya laporan dari EIA yang menunjukkan turunnya persediaan minyak mentah AS yang lebih daripada yang diperkirakan. Persediaan minyak mentah Amerika Serikat turun 7,5 juta barel untuk minggu yang berakhir pada tanggal 10 Juli sebagaimana yang dilaporkan oleh Energy Information Administration (EIA). Angka ini jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan pasar, penurunan sebesar 2,1 juta barel.
Kenaikan lebih lanjut akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $40.97 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $41.35 dan kemudian $41.61. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $40.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $39.12 dan kemudian $38.27.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



