Pemulihan Ekonomi Global vs Peningkatan Coronavirus – Market Mover 22 Juli 2020 by Asido Situmorang

1208

(Vibiznews – Market Mover) Sentimen perdagangan global pekan ini diperkirakan mencermati sentimen positif harapan pemulihan global menghadapai sentiment negatif kekhawatiran peningkatan kasus coronavirus.

Harapan pemulihan ekonomi global datang di Eropa saat kemarin para kepala negara dari 27 negara kawasan Uni Eropa sepakat untuk meluncurkan stimulus fiscal baru dana pemulihan mencapai sekitar $ 2 triliun mengatasi krisis ekonomi akibat pandemic coronavirus di kawasan Eropa.

Harapan positif juga datang dengan adanya perkembangan penemuan vaksin virus covid19. Pfizer dan BioNTech melaporkan data positif awal pada vaksin coronavirus bersama pada Senin dan kandidat lain dari Universitas Oxford dan AstraZeneca juga menunjukkan respons kekebalan positif dalam percobaan awal.

Harapan positif juga datang dari perkiraan ekonomi positif pada pekan ini.

Dari Amerika Serikat, data Existing home sales pada Rabu malam diindikasikan positif. Data Jobless claim pada Kamis malam diperkirakan menurun.

Demikian juga data Markit Manufacturing baik dari Jerman, Perancis dan Uni Eropa, juga di Amerika Serikat, diindikasikan positif.

Namun harapan pemulihan ekonomi tersebut masih dipengaruhi oleh perkembangan kasus coronavirus, yang jika masih meningkat, akan dapat menekan perdagangan global.

Pandemi coronavirus masih menunjukkan lonjakan di AS dan mencapai rekor tertinggi dalam kasus dan kematian baru. Texas dan Florida mencapai rekor pada Senin untuk kematian harian, sementara rawat inap terus melonjak di 34 negara bagian di seluruh Amerika Serikat. Di seluruh dunia, jumlah kasus mencapai lebih dari 14 juta dengan lebih dari 600.000 kematian, menurut data dari Johns Hopkins University.

Bagaimana pengaruh sentiment-sentimen tersebut bagi perdagangan global?

Dari pasar Forex, dolar AS melemah seiring meningkatnya mata uang Euro naik tertinggi 1,5 tahun dengan adanya stimulus fiscal baru yang disepakati para kepala negara Kawasan Uni Eropa. Sentimen positif tersebut juga mendorong Poundsterling dan Australia Dollar menguat.

Dari pasar Index, bursa saham Eropa menguat merespon sentimen stimulus baru Uni Eropa. Sedangkan bursa Wall Street mixed. Bursa global baik Wall Street, Eropa dan Asia berpeluang positif jika data manufaktur Kawasan Asia, Eropa dan AS terealisir positif hari ini.

Dari pasar komoditas, harga minyak menguat setelah stimulus baru Uni Eropa. Sedangkan harga emas melonjak setelah dólar AS melemah.

Namun jika sentimen peningkatan kasus coronavirus Kembali meningkat, maka akan memicu kekhawatiran tekanan ekonomi global yang dapat menekan perdagangan global.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here