(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik tajam pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat. Emas terdorong naik ke ketinggian baru hampir Sembilan tahun. Masih terus ada arus safe-haven yang mantap dan pembelian sehubungan dengan analisa tehnikal atas metal berharga yang kemungkinan bisa mendorong naik lebih tinggi harga emas dalam jangka pendek.
Emas berjangka kontrak bulan Agustus naik $25.40 per ons pada $1,842.40. Sementara harga emas Antam ditawarkan beli pada Rp 963.000,- per gram, naik Rp 7000,-
Pasar saham global kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Saham-saham AS membawa naik bursa-bursa saham global ditengah laporan penghasilan perusahaan-perusahaan AS yang lebih baik daripada yang diperkirakan.
Indeks saham Nasdaq ditutup dalam rekor ketinggian pada hari Senin. Para investor terus mempertimbangkan kenaikan infeksi Covid-19 di banyak negara, termasuk AS, namun juga berita-berita positip bahwa 3 perusahaan melaporkan kemajuan yang sangat bagus dalam mengembangkan vaksin yang akan bisa tiba ditangan konsumen untuk dipakai pada akhir tahun dan kemungkinan paling cepat bulan September.
Para pejabat Uni Eropa akhirnya setuju terhadap rencana belanja untuk menyelamatkan ekonomi senilai $2triliun yang akan dikeluarkan melalui “common bonds”, hal yang baru pertama kalinya terjadi.
Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,850.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,870.00 dan kemudian $1,900.00. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,835.20 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,815.60 dan kemudian $1,800.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
