(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum pada awal minggu turun, akibat panen gandum selesai lebih cepat, di Amerika dan juga di Rusia.
Harga gandum September di CBOT turun 11.75 sen menjadi $5.2775 per bushel.
Laporan Progress pertumbuhan tanaman mingguan NASS panen gandum musim dingin yang sudah selesai naik 7 % menjadi 81% sampai 26 Juli, sementara panen gandum musim semi yang sudah selesai sebesar 1% , dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun sebesar 3%.
Petani gandum di Ukraina sudah panen 12.8 MMT gandum sampai 23 Juli, panen sudah selesai 38%. menurut Ukraine’s Ag Ministry.
Cuaca di ladang gandum di Great Plains masih kering sehingga dapat mempercepat proses panen, Di Perancis dan Rusia juga kering sehingga membuat tanaman gandum musim semi terganggu pertumbuhannya. Proses panen gandum musim dingin Rusia sudah hampir selesai, masih berlangsung di daerah yang kondisinya lebih baik. Cuaca di Australia baik dan curah hujan cukup. Setengah dari ladang gandum Argentina terlalu kering.
Laporan pengiriman ekspor mingguan USDA sebesar 544,010 MT gandum dikirim sampai 23 Juli, naik 6.2% dari minggu lalu dan naik 29.1% dari tahun lalu pada minggu yang sama. Negara tujuan yang terbesar adalah Filipina sebesar 14.2% dari total. Brazil mengirim gandum 65,650 MT pada minggu ini.
GASC Mesir mengeluarkan tender international untuk gandum dengan pengiriman bulan September, hasilnya dilaporkan pada hari Selasa.
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $5.30 dan berikut ke $5.17 sedangkan resistant pertama di $5.52 dan berikut ke $5.64.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido