(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun moderat pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat. Penurunan karena koreksi normal ini masih ada di dalam grafik dengan tren naik. Sekali lagi, para pembeli “bargain hunting” yang membeli pada harga yang rendah siap masuk kembali.
Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $8.20 per ons pada $1,945.20. Sementara emas Antam ditawarkan beli pada Rp 1.016.000,- per gram, naik Rp 3000,-
GDP kuartal kedua AS muncul dengan penurunan 32.9% dari kuartal pertama. Para analis memperkirakan GDP AS kuartal kedua turun 35% dari kuartal pertama. Angka ini adalah angka GDP kuartalan yang paling buruk sejak dimulainya penghitungan GDP pada tahun 1947.
Kenaikan klaim pengangguran AS sebanyak 12.000 dari angka minggu sebelumnya berkolaborasi melemahkan proses pemulihan ekonomi AS.
Jerman merilis GDP kuartal keduanya yang muncul di – 10.1% secara kuartalan dan turun 11.7% secara tahunan. Angka ini adalah angka yang buruk yang tercatat sejak 50 tahun lamanya.
Pasar saham global kebanyakan turun pada perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Pasar berada pada sentimen yang lebih suram pada hari Kamis.
Investor dan trader juga sedang fokus kepada komentar yang dibuat oleh the Fed. Setelah pengumuman FOMC the Fed, yang bernada “dovish”, harga emas pada awalnya naik dengan the Fed memperbaharui janjinya mengenai stimulus.
Emas turun beberapa dolar ke $1,950 karena para trader berjangka mengunci keuntungan yang mereka telah dapatkan, setelah komentar Powell bahwa kebijakan fiskal adalah perlu. Namun setelah itu naik lagi ke $1,960
Namun jika belum ada kesepakatan antara Demokrat dengan Republikan mengenai undang-undang untuk stimulus yang mau digelontorkan baik mengnenai besarannya maupun waktunya, emas bisa turun dulu berkonsolidasi sebelum naik lagi menembus level $2,000,-
Kenaikan kembali harga emas akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,965.10 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,974.90 dan kemudian $2,000.00. Sedangkan penurunannya lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,936.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,900.00 dan kemudian $1,880.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
