(Vibiznews –Commodity) – Harga gandum pada awal minggu turun, karena hasil panen meningkat di AS, Brazil dan juga di Rusia ditambah dengan turunnya pengiriman ekspor mingguan.
Harga gandum September di CBOT turun 10.25 sen menjadi $5.21 per bushel.
Laporan progress pertumbuhan tanaman mingguan untuk gandum musim dingin, minggu ini panen bertambah 4 % sehingga total panen yang sudah selesai menjadi 85% masih dibawah rata-rata 5 tahun 88%. Untuk gandum musim semi sudah dipanen 5% dibawah rata-rata 10% sampai 2 Agustus.
Laporan pengiriman ekspor mingguan dari USDA untuk gandum sebesar 500,100 MT gandum sudah dikirim sampai 30 Juli, turun 43,900 MT dari minggu lalu, namun masih naik 83,933 MT diatas tahun lalu pada periode yang sama.
Daerah tujuan dengan pengiriman yang terbesar adalah Philipina 20% dari total.
Panen biji-bijian di Ukraina sudah selesai 47 % dengan area 7.2 m HA.
Panen gandum di Brazil di daerah Parana dan Rio Grande do Sul akan berlangsung pada bulan Agustus dan diperkirakan hasil panen akan mencapai 7.34 juta ton pada tahun ini. Perkiraan ini diatas perkiraan pemerintah sebesar 6.31 juta ton. Pada 2019 panen Brazil sebesar 5.5 juta ton, karena cuaca yang buruk.
Produksi gandum di Brazil sebelumnya sebesar 6.7 juta ton di musim 2016 menurut Conab, tertinggi sejak panen 1987 di 6.13 juta ton sehingga di 2020 ini produksi gandum Brazil diperkirakan bisa mencapai 7 juta ton atau lebih tinggi
IKAR konsultan pertanian Rusia memperkirakan panen gandum di Rusia di 2020 sebesar 1.5 juta ton menjadi 79.5 juta ton, karena meningkatnya hasil di Pusat dan daerah Volga.
GASC Mesir membeli 240,000 ton gandum dari Rusia & Romania.
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $5.19 dan berikut ke $5.17 sedangkan resistant pertama di $5.40 dan berikut ke $5.44.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
