(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (6/8) terpantau lanjut menguat cukup signifikan 43,748 poin (0,85%) ke level 5.170,799 setelah dibuka menguat ke level 5.148,998. IHSG lanjut menguat memasuki hari ketiganya, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya variatif bias melemah di tengah pasar memerhatikan arah memanasnya tensi AS-China sementara bursa Korea memimpin penguatan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,14% atau 20 poin ke level Rp 14.570, dengan dollar AS di pasar uang beranjak turun setelah terkoreksi 2 hari di sesi sebelumnya; tertekan oleh kekhawatiran investor atas prospek ekonomi AS dengan masih tingginya tingkat kasus infeksi virus corona. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.550.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 21,947 poin (0,43%) ke level 5.148,998. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,082 poin (0,51%) ke level 805,775. Siang ini IHSG menguat cukup signifikan 43,748 poin (0,85%) ke level 5.170,799. Sementara LQ45 terlihat naik 1,15% atau 9,186 poin ke level 810,879.
Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor pertambangan yang menanjak 1,94%, diikuti sektor aneka industry yang naik 1,93%.
Tercatat sebanyak 259 saham naik, 146 saham turun dan 148 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 497.50 kali transaksi sebanyak 7,72 miliar lembar saham senilai Rp 6,729 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed dengan bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,56% dan Indeks Hang Seng yang turun 1,63%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indofarma (INAF) 16,49%, Kimia Farma (KAEF)16,14%, United Tractors (UNTR) 8,25%, dan Antam (ANTM) 7,33%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini lanjut menguat memasuki hari ketiganya, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya bervariasi bias melemah di tengah pasar memerhatikan arah memanasnya tensi AS-China. Berikutnya IHSG kemungkinan akan menghadapi profit taking terbatas untuk membawanya ke tahap konsolidasi, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.278 dan 5.365. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.928, dan bila tembus ke level 4.712.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
