(Vibiznews – IDX) Perayaan diaktifkannya kembali Pasar Modal tahun ini (10/08/2020) mengangkat tema, “Memperkuat Stabilitas Pasar Modal pada Era New Normal”. Latar belakang dipilihnya tema tersebut karena adanya semangat dan keyakinan dari OJK dan SRO bahwa pada era new normal ini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali meningkat dan stabilitas Pasar Modal Indonesia akan terus menguat. Hal ini sejalan dengan beberapa inisiatif dan capaian OJK Sektor Pasar Modal hingga Triwulan III tahun 2020 ini.
Saat awal menghadapi Pandemi Covid-19 ini, ada kekuatiran presiden terhadap industri Pasar Modal Indonesia apakah mampu bertahan dalam situasi pandemi sekarang ini, ungkap Jokowi dalam sambutannya pada acara HUT Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia yang ke-43, Senin (10/08/2020) secara virtual.
Lanjut jokowi “tentunya kekuatiran ini beralasan karena pandemi ini menimbulkan adanya ketidakpastian yang berkepanjangan, sehingga dapat mempengaruhi aktivitas investasi”. Namun kekuatiran presiden hingga saat ini tidak terjadi, karena otoritas pasar modal dengan sigap menyiapkan berbagai kebijakan dan penyesuaian baru untuk memastikan kegiatan pasar modal kita tetap berjalan.
Bahkan pasar modal kita tetap dapat menorehkan kinerja yang baik, hal ini dibuktikan dengan adanya 35 IPO saham baru di tahun 2020 ini dan penambahan produk lainnya di Bursa Efek Indonesia. Dan merupakan jumlah IPO tertinggi diantara bursa ASEAN. Sepanjang tahun 2020, investor di pasar modal Indonesia telah mencapai 3 juta investor atau naik hampir 3 kali lipat dalam 3 tahun terakhir, ungkapnya.
Presiden Jokowi sangat mengapresiasi upaya ini dan semua yang bekerja keras dalam pencapaian ini. Dirgahayu Pasar Modal Indonesia, selamat memperingati 43 Tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, maju terus Pasar Modal Indonesia, katanya.