(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (10/8) terpantau menguat terbatas 2,085 poin (0,04%) ke level 5.145,978 setelah dibuka menguat tipis ke level 5.145,962. IHSG bergerak dua arah dari zona hijau terkokeksi profit taking, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya variatif di tengah tensi AS – China yang sedang memanas kembali.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,44% atau 64 poin ke level Rp 14.689, dengan dollar AS di pasar uang Asia perlahan menurun setelah rebound di sesi sebelumnya; bangkit setelah rilis lapangan kerja AS –non-farm payrolls– yang lebih baik dari perkiraan. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.625.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat tipis 2,059 poin (0,04%) ke level 5.145,962. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,752 poin (0,22%) ke level 807,940. Siang ini IHSG menguat terbatas 2,085 poin (0,04%) ke level 5.145,978. Sementara LQ45 terlihat turun 0,03% atau 0,213 poin ke level 805,975.
Siang ini lima dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor properti yang menanjak 0,86%, diikuti sektor industry dasar yang naik 0,60%.
Tercatat sebanyak 211 saham naik, 198 saham turun dan 147 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 395.50 kali transaksi sebanyak 6,25 miliar lembar saham senilai Rp 3,747 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang libur 0,00%, Index Kospi yang menanjak 1,14%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,36%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indah Kiat (INKP) 9,62%, Indofarma (INAF) 6,27%, Kimia Farma (KAEF) 5,97%, dan Tjiwi Kimia (TKIM) 4,87%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dua arah dihadang profit taking, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya variatif di tengah tensi AS – China yang sedang memanas kembali. Berikutnya IHSG kemungkinan akan terbawa untuk konsolidasi sejenak, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.278 dan 5.365. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.928, dan bila tembus ke level 4.712.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido