(Vibiznews – Commodity) Emas berjangka berhasil mempertahankan harganya disekitar $1,930 an. Pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat, harga emas berjangka kontrak bulan Oktober diperdagangkan di $1,933.90 per ons. Sementara emas Antam ditawarkan beli pada Rp 1.028.000,- per gram, naik Rp 2000,-
Selanjutnya harga emas mengalami kenaikan dan diperdagangkan di $1,944.00 setelah keluarnya data klaim pengangguran mingguan AS yang bagus.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam dan indeks saham AS mengarah bervariasi juga pada saat perdagangan sesi New York dimulai.
Hal yang menopang kestabilan harga emas adalah turunnya dolar AS karena naiknya optimisme pasar dengan para investor membeli obligasi treasury AS sebanyak $38 miliar dan membuat turunnya imbal hasil obligasi AS. Optimisme pasar ini mengatasi keprihatinan atas laporan bahwa Demokrat dan Republikan di Kongres masih jauh dari kesepakatan akan paket stimulus yang baru dalam mengatasi dampak ekonomi dari wabah Covid – 19.
Pada hari Kamis fokus pasar ada pada laporan klaim pengangguran mingguan AS. Para trader dan investor akan meneliti data pekerjaan AS dan mencoba mengukur kecepatan pemulihan ekonomi AS.
Klaim pengangguran mingguan AS dilaporkan mengalami penurunan dibawah 1 juta orang, di 963.000. Turun dari sebelumnya di 1.191.000 dan dibawah daripada yang diperkirakan di 1.120.000.
Kenaikan emas lebih lanjut akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,948.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,975.00 dan kemudian $2,000.00. Sedangkan “support” terdekat menunggu di $1,900.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,875.00 dan kemudian $1,865.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
