(Vibiznews – Commodity) Menjelang keluarnya risalah pertemuan FOMC, harga emas sempat turun ke $1,985 dari ketinggian diatas $2,000 per ons. Sementara emas Antam ditawarkan beli pada Rp 1.058.000,- per gram.
Penurunan harga emas sebagian disebabkan karena terhentinya penurunan dolar AS yang disebabkan karena adanya harapan akan terjadinya kesepakatan antara Demokrat dengan Republikan mengenai paket stimulus fiskal berikutnya.
Jurubicara Kongres AS Nancy Pelosi mengatakan kepada Politico di dalam interview online. “Kami telah mencoba untuk sampai kepada kesepakatan sekarang. Kami sudah bersedia memangkas setengah dari yang kami minta di rancangan undang-undang untuk bisa mencapai kesepakatan untuk memenuhi kebutuhan sekarang. Kami akan meminta lagi nanti pada bulan Januari. Tapi untuk sekarang kami bisa memangkas setengahnya,” sebagaimana yang dilaporkan oleh Reuters.
Rilis dari risalah pertemuan FOMC kemungkinan bisa memberikan dorongan naik bagi harga emas, paling tidak menahan penurunan harga emas pada saat ini. The Fed diperkirakan masih akan terus memberikan signal untuk mendukung perekonomian dan mentolerir kenaikan inflasi yang lebih cepat. Jatuhnya imbal hasil obligasi treasury AS bisa menambah dorongan yang membatasi penurunan harga emas.
Kenaikan kembali harga emas akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $2,015 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,037 dan kemudian $2,077. Sedangkan “support” terdekat menunggu di $1980 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,958 dan kemudian $1,918.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
