(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berfluktuasi direntang yang sempit pada hari Rabu kemarin dengan para investor bersikap “wait & see”, menunggu laporan mingguan dari Energy Information Administration (EIA) dan berita dari pertemuan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC). Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan tidak berubah di $42.45.
Pada hari Selasa, data yang dipublikasikan oleh American Petroleum Institute (API) menunjukkan penurunan inventori minyak mentah AS sebanyak 4,2 juta barel.
Selanjutnya EIA diperkirakan akan mengumumkan penurunan inventori minyak mentah sebanyak 2,6 juta barel. Apabila ternyata penurunannya lebih besar daripada yang diperkirakan, hal ini bisa mendorong naik harga minyak kembali.
Sementara, pertemuan dari OPEC Joint Ministerial Monitoring Committee (JMMC) berlangsung pada hari Rabu. Reuters menyebutkan dokumen draft melaporkan bahwa ketaatan pemangkasan produksi minyak dari OPEC+ diperkirakan akan mencapai 97% termasuk Mexico. Namun, komite mengatakan mereka telah mempertimbangkan skenario penurunan permintaan yang substansial jika situasi coronavirus memburuk.
Penurunan harga minyak akan berhadapan dengan “support” terdekat di $42.36 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $41.95 dan kemudian $41.48. Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $43.23 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $43.71 dan kemudian $44.11.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido