Rekomendasi Harga Minyak 14 – 18 September 2020: Turunnya Permintaan & Naiknya Persediaan Membebani Harga Minyak

550
harga minyak

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah naik turun disekitar $37 per barel ditengah kecenderungan keengganan terhadap resiko pada hari Jumat minggu lalu. Harga minyak mentah kelihatannya telah bertemu dengan “support” yang cukup kuat di area $36 menyusul penurunan tajam harga emas pada hari Selasa minggu lalu.

Sebagaimana biasanya sejak awal bulan, kekuatiran akan berkurangnya permintaan terhadap minyak mentah terus memukul sentimen pasar diantara para trader, terutama dengan naiknya kembali kasus coronavirus dibanyak negara di dunia.

Selain keprihatinan akan berkurangnya permintaan terhadap minyak mentah, ada kekuatiran dari sisi persediaan. Baik API maupun EIA kedua-duanya melaporkan naiknya persediaan minyak mentah tanpa terduga pada minggu lalu.

Pasar menantikan data penyulingan dari Baker Hughes. Pada minggu lalu jumlah penyulingan minyak kurang lebih sama, mulai stabil di 180. Minggu ini kelihatannya akan ada kenaikan level produksi dari OPEC+ dan juga lebih banyak “lockdown”

Secara jangka panjang harga minyak masih naik namun aksi jual belakangan ini mengkonfirmasikan perubahan tren secara tehnikal. Secara fundamental kondisi harga minyak sedang tidak baik kecuali OPEC+ bisa mengatur kesepakatan  level produksi mereka lagi.

Penurunan harga minyak akan berhadapan dengan “support” terdekat di $36.84 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $36.41 dan kemudian $35.61. Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $38.07 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $38.87 dan kemudian $39.30.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here