IHSG Rabu Siang Melemah 0,7% ke 5063; Dua Arah dengan Bursa Asia Variatif

480
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (15/9) terpantau melemah 37,731 poin (0,74%) ke level 5.063,134 setelah dibuka menguat ke level 5.108,128. IHSG bergerak dua arah dengan bias negative mengikuti sentimen regional, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya variatif di tengah pasar menantikan pertemuan Federal Reserve minggu ini.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat tipis 0,01% atau 2 poin ke level Rp 14.843, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah bergerak terbatas di sesi sebelumnya; cenderung tertekan oleh perkiraan pertemuan Federal Reserve (FOMC) minggu ini akan tetap mempertahankan suku bunga hampir nol untuk waktu lama. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.845.

Mengawali perdagangannya, IHSG terkoreksi tipis 8,418 poin (0,17%) ke level 5.092,447. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,615 poin (0,20%) ke level 792,361. Siang ini IHSG terkoreksi 37,731 poin (0,74%) ke level 5.063,134. Sementara LQ45 terlihat turun 0,98% atau 7,771 poin ke level 782,975.

Siang ini semua dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang merosot 1,45%, diikuti sektor pertambangan yang turun 1,38%.

Tercatat sebanyak 124 saham naik, 250 saham turun dan 167 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 366.79 kali transaksi sebanyak 7,04 miliar lembar saham senilai Rp 3,659 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya variatif, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,15%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,24%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Merdeka Copper (MDKA) -4,94%, Adaro (ADRO) -2,94, Jasa Marga (JSMR) -2,60%, dan Sarana Menara (TOWR) -1,92%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini lanjut digerus profit taking paska melejit Senin, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya variatif di tengah pasar menantikan pertemuan Federal Reserve minggu ini. Berikutnya IHSG kemungkinan masih akan berupaya mengurangi loss-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.337 dan 5.406. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.755, dan bila tembus ke level 4.521.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here