(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (29/9) terpantau rebound 19,819 poin (0,40%) ke level 4.926,367 setelah dibuka menguat ke level 4.926,791. IHSG rebound setelah terkoreksi sesi kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya variatif di antara penguatan bursa Wall Street dan investor mengamati data ekonomi awal bulan ini.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat terbatas 0,04% atau 7 poin ke level Rp 14.893, dengan dollar AS di pasar uang Asia agak turun setelah terkoreksi di sesi sebelumnya; tertekan dengan rebound-nya bursa saham AS setelah 4 minggu terkoreksi serta investor yang menantikan debat kandidat presiden AS. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.900.
Mengawali perdagangannya, IHSG rebound 20,243 poin (0,21%) ke level 4.926,791, Sedangkan indeks LQ45 naik 5,567 poin (0,74%) ke level 755,566. Siang ini IHSG menguat 19,819 poin (0,40%) ke level 4.926,367. Sementara LQ45 terlihat naik 0,56% atau 4,185 poin ke level 754,184.
Siang ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor pertambangan yang menanjak 1,31%, diikuti sektor keuangan yang naik 0,72% juga.
Tercatat sebanyak 217 saham naik, 165 saham turun dan 149 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 360.68 kali transaksi sebanyak 6,78 miliar lembar saham senilai Rp 3,611 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,23%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,25%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indika Energy (INDY) 6,56%, Adaro (ADRO) 4,42%, Bintang Oto (BOGA) 2,55%, dan Bank BCA (BBCA) 1,45%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini membalas rebound setelah terkoreksi sesi kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya variatif di antara penguatan Wall Street dan investor mengamati data ekonomi awal bulan ini. Berikutnya IHSG kemungkinan akan mulai mengarah konsolidasi, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.187 dan 5.381. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.755, dan bila tembus ke level 4.521.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
