(Vibiznews – Commodity) Harga minyak benchmark AS West Texas Intermediate (WTI) turun menembus “support” yang kuat di $40.00 dan merosot ke bawah $39.00, sebagai respon terhadap meningkatnya kasus coronavirus dan dampaknya terhadap industri minyak.
Harga minyak sempat melonjak ke $40.50 per barel dalam perdagangan semalam dengan naiknya pasar saham. Namun rally harga minyak segera kehabisan tenaganya pada perdagangan sesi Asia dan keuntungan dalam perdagangan semalam tidak berhasil dipertahankan.
Pergerakan harga minyak yang turun ini menurut data di perdagangan berjangka menunjukkan bahwa komunitas spekulator masih dikuasai penjual dan penggerak harga yang dasar masih tetap “bearish” yang disebabkan oleh berkurangnya konsumsi dan kelebihan “supply”.
Penurunan lebih lanjut dari harga minyak akan berhadapan dengan “support” terdekat di $38.41 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $38.00 dan kemudian $36.93. Sedangkan kenaikannya kembali akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 40.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $40.50 dan kemudian $41.38.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
