Rekomendasi Harga Minyak 5 – 9 Oktober 2020: Tekanan Turun Masih Ada

655
harga minyak

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak benchmark AS, WTI, jatuh lebih jauh pada akhir minggu lalu dan mencetak kerendahan selama dua minggu di $37.05.

Minyak referensi AS untuk minyak mentah “sweet light” ini memperpanjang koreksi turunnya pada hari Jumat setelah diberitakan bahwa Presiden AS Donald Trump positip terkena coronavirus setelah debat calon presiden AS pada hari Selasa.

Sementara itu ketakutan akan berkurangnya permintaan terus menekan harga minyak mentah meskipun menurut laporan mingguan dari American Petroleum Institute (API) pada hari Selasa dan Energy Information Administration (EIA) pada hari Rabu, inventori minyak mentah AS terus menyusut.

API melaporkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun sebanyak 831.000 dalam kurun waktu yang berakhir pada tanggal 25 September.

EIA mengatakan bahwa persediaan minyak mentah Amerika Serikat turun hampir 2 juta barel pada minggu yang berakhir tanggal 25 September, memperpanjang penurunan selama tiga kali berturut-turut.

Selanjutnya data makro ekonomi yang paling dinantikan Non-Farm Payrolls (NFP) AS muncul mengecewakan, menambah tekanan turun terhadap harga minyak mentah. Laporan NFP AS mengecewakan dengan penambahan pekerjaan baru hanya sebanyak 661.000 pada bulan September, meleset daripada yang diperkirakan sebesar 850.000. Namun, tingkat pengangguran pada periode yang sama turun menjadi 7.9% dari sebelumnya 8.4%, dan mengatasi daripada yang diperkirakan di 8.2%.

Kecenderungan turun kelihatannya kemungkinan masih akan belanjut dengan “support” terdekat menunggu di $36.15 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $35.68 dan kemudian $34.38. Sedangkan kenaikannya kembali akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $38.17 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $39.24 dan kemudian $41.02.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here