IHSG Jumat Siang Terkoreksi Terbatas ke 5033; Profit Taking Setelah Rally 2 Hari

516
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (9/10) terpantau terkoreksi terbatas 5,405 poin (0,11%) ke level 5.033,737 setelah dibuka melemah ke level 5.033,541. IHSG fluktuatif di dua zona lalu tergerus profit taking setelah rally 2 hari sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya variatif dengan bursa China menguat seiring rilis manufaktur China yang mengalami ekspansi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.697, dengan dollar AS turun setelah terkoreksi 2 hari di sesi sebelumnya; tertekan di tengah ekspektasi pasar akan segera disepakatinya paket stimulus fiskal AS yang memicu permintaan mata uang komoditas. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.710.

Mengawali perdagangannya, IHSG terkoreksi tipis 5,601 poin (0,11%) ke level 5.033,541, sedangkan indeks LQ45 turun 0,544 poin (0,07%) ke level 769,910. Siang ini IHSG terkoreksi terbatas 5,405 poin (0,11%) ke level 5.033,737. Sementara LQ45 terlihat turun 0,32% atau 2,488 poin ke level 767,966.

Siang ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor industri dasar yang merosot 0,98%, diikuti sektor aneka industri yang turun 0,66%.

Tercatat sebanyak 180 saham naik, 191 saham turun dan 185 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 347,01 kali transaksi sebanyak 5,22 miliar lembar saham senilai Rp 3,170 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,30%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,09%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Barito (BRPT) -1,74%, Adaro (ADRO) -1,33%, Bintang Oto (BOGA) -1,08%, dan Bank BRI (BBRI) -0,95%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif lalu tergerus profit taking setelah rally 2 hari, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya variatif dengan bursa China menguat oleh rilis ekspansi manufaktur China. Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih bergerak terbatas, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.187 dan 5.381. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.820, dan bila tembus ke level 4.755.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here