Harga Jagung Naik Pada Akhir Minggu, Perkiraan Persediaan Turun

1045
jagung

(Vibiznews – Commodity)  – Harga jagung pada akhir minggu naik, setelah Laporan persediaan dan permintaan bulanan, WASDE dari USDA, memperkirakan turunnya produksi AS membuat persediaan jagung turun.

Harga jagung Desember di CBOT naik 8 sen menjadi $3.95 per bushel

Laporan WASDE dari USDA untuk bulan ini tahun marketing 2020/21, produksi berkurang, berkurangnya penggunaan etanol dan pembuatan makanan ternak dan persediaan akhir juga berkurang.  Perkiraaan produksi jagung sebesar 14.722 milyar bushel turun 178 juta karena pengurangan dari area penanaman sehingga hasil panen diperkirakan sebesar 178.4 bushels per are.

Persediaan jagung pada 30 September berkurang karena turun produksi berkurang dan persediaan awal yang kecil Penggunaan jagung untuk etanol berkurang 50 juta bushel dari laporan EIA ( Energy Information Administration) pada awal Oktober, dan perkiraan penggunaan jagung untuk makanan ternak juga berkurang 50 juta bushel, sehingga persediaan akhir dari jagung berkurang 336 juta bushel.

Produksi jagung dunia di 2020/21 diperkirakan akan turun 1,458 juta ton. Pada 2020/21 produksi jagung dunia meningkat, namun penggunaannya juga meningkat sehingga persediaan naik dari bulan lalu. Produksi jagung yang meningkat dari negara-negara  Serbia, Ghana, Kenya, Tanzania, Burkina dan Mali sedangkan Ukraina dan Uni Eropa produksinya turun.

Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $3.65 dan berikut ke $3.50 sedangkan resistant pertama di $4.00 dan berikut ke 4.15.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here