(Vibiznews – Commodity) Harga minyak pulih kembali, didorong oleh OPEC+ yang tetap berpegang pada pemangkasan produksi sebelumnya dan oleh karena naiknya ekspektasi bahwa kesepakatan stimulus AS akan terjadi. Sentimen ini didorong oleh Nancy Pelosi yang tetap mau melakukan komunikasi dengan Steve Mnuchin walaupun telah lewat dari tenggat waktu yang diberikan oleh Pelosi.
Minyak benchmark AS, WTI, sempat naik 1.05% ke $41.10 per barel, sebelum akhirnya turun kembali kebawah $41.
Harga minyak tetap rentan turun dengan naiknya kasus coronavirus yang bisa berdampak terhadap permintaan minyak mentah dan prospek pertumbuhan global.
Tekanan turun semakin bertambah dengan American Petroleum Institute (API) melaporkan kenaikan persediaan mingguan hampir 600.000 barel dibandingkan dengan yang diperkirakan penurunan hampir 2 juta barel.
Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $41.35 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $41.71 dan kemudian $42.57. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $40.48 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $39.97dan kemudian $39.10.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
