(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai naik pada penutupan pasar hari Kamis setelah laporan ekspor mingguan yang melaporkan adanya kenaikan ekspor pada semua produk kedelai.
Harga kedelai Nopember di CBOT naik 1.75 sen menjadi $10.7375 perbushel, Harga soymeal Desember naik $3.60 menjadi $382.40 per ton dan harga minyak kedelai Desember naik 49 sen menjadi $33.69.
Barchart’s cmdty View hasil panen diperkirakan sebesar 50.45 bpa turun 0.05 bpa sehingga produksi menjadi 4. 182 milyar turun 8 mbu.
USDA melaporkan pada laporan harian ada penjualan ekspor sebesar 152,404 MT kedelai ke Mexico, dan penjualan dari swasta ke negara yang tidak diketahui sebesar 132,000 MT.
Laporan ekspor mingguan USDA sampai 15 Oktober sebesar 2.226 MMT masih dalam range perkiraan 1,500 – 2,500 MT. Ekspor mingguan kedelai hampir 41% dari penjualan ekspor yang dilaporkan pada laporan harian USDA. Cina membeli 55% dari penjualan tersebut. Akumulasi total ekspor tahun ini yang akan dikirim 76% dari perkiraan USD, dibanding dengan 38% pada tahun lalu.
Laporan ekspor mingguan untuk soymeal sebesar 322k MT jumlah ini ada di range perkiraaan teratas, range perkiraan ekspor soymeal antara 100 -350 KT. Penjualan ekspor minggu ini sebesar 191% dari jumlah ekspor pada tahun lalu di periode yang sama. Penjualan ekspor mingguan untuk minyak kedelai di atas perkiraan sebesar 37,017 MT, range perkiraan ekspor antara 0 – 30 MT. Cina adalah pembeli terbesar 30% dari total ekspor.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama $10.46 dan berikut $10.38 dan resistant pertama sebesar $10.76 dan berikut $10.81.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido