IHSG Senin Siang Lanjut Menguat 0,7% ke 5148; Sektor Properti Melejit Lagi 3,6%

442

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (23/10) terpantau lanjut menguat 36,395 poin (0,71%) ke level 5.148,583 setelah dibuka menguat terbatas ke level 5.113,149. IHSG meneruskan penguatannya merespon berlakunya PSBB transisi, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif di tengah menanjaknya lagi kasus virus di Eropa dan AS yang membuat investor berhati-hati.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah tipis 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.670, dengan dollar merangkak naik di pasar uang Asia setelah melemah di sesi sebelumnya; terangkat sebagai safe haven oleh menanjaknya lagi kasus virus di Eropa dan AS serta lambatnya pembicaraan paket stimulus fiskal AS. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.660.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat terbatas 0,961 poin (0,02%) ke level 5.113,149. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,636 poin (0,08%) ke level 790,451. Siang ini IHSG menguat 36,395 poin (0,71%) ke level 5.148,583. Sementara LQ45 terlihat naik 0,73% atau 5,742 poin ke level 795,557.

Siang ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor property yang menanjak 3,59%, diikuti sektor agri yang naik 2,05%.

Tercatat sebanyak 219 saham naik, 159 saham turun dan 163 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 391,15 kali transaksi sebanyak 6,67 miliar lembar saham senilai Rp 3,679 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,06%, dan Indeks Shanghai yang turun 0,75%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank bjb (BJBR) 5,24%, Waskita (WSKT) 2,67%, BRI Syariah (BRIS) 2,48%, dan PGN (PGAS) 2,35%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini melanjutkan tren penguatan sesi sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia pagi umumnya variatif di tengah menanjaknya lagi kasus virus di Eropa dan AS yang membuat investor berhati-hati. Berikutnya IHSG kemungkinan masih bertahan di zona hijaunya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.187 dan 5.381. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.962, dan bila tembus ke level 4.820.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here