Ekonomi Amerika Serikat Meroket pada Kuartal III/2020

515
wall street amerika

(Vibiznews-Index) –  Setelah melaporkan rekor kontraksi dalam aktivitas ekonomi AS pada kuartal kedua tahun 2020, Departemen Perdagangan merilis sebuah laporan yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi negara terbesar tersebut melonjak lebih dari yang diperkirakan pada periode kuartal ketiga.

Departemen Perdagangan AS melaporkan  produk domestik bruto riil meroket 33,1 persen pada kuartal ketiga setelah jatuh 31,4 persen pada kuartal kedua. Sebelumnya para ekonom memperkirakan PDB negeri tersebut melonjak 31,0 persen. Kenaikan  PDB terjadi karena belanja konsumen bangkit kembali dengan tajam, melonjak sebesar 40,7 persen pada kuartal ketiga setelah anjlok hingga 33,2 persen pada kuartal kedua.

Peningkatan investasi persediaan swasta, ekspor, investasi tetap non-residensial, dan investasi  juga memberikan kontribusi pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi AS. Namun kontribusi positif terhadap PDB sebagian diimbangi oleh penurunan belanja pemerintah federal dan belanja pemerintah negara bagian dan lokal serta peningkatan impor.

Dari laporan diatas juga terlihat data inflasi, harga konsumen inti yang tidak termasuk harga makanan dan energi, melonjak 3,5 persen pada kuartal ketiga menyusul penurunan 0,8 persen pada kuartal kedua.

Pemulihan awal dalam pertumbuhan ekonomi AS periode kuartal ketiga terjadi setelah lockdown ekonomi pasca pandemi dibuka kembali lebih cepat oleh pemerintahan Presiden Trump dan aktivitas ekonomi berjalan seperti biasa.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here