(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum pada penutupan pasar hari Kamis naik karena ekspor mingguan meningkat setelah Laporan ekspor mingguan dari USA.
Harga gandum Desember di CBOT naik 3.25 sen menjadi $6.0925 per bushel.
Laporan penjualan ekspor mingguan USDA sampai 29 Oktober sebesar 597,088 MT masih dalam range perkiraan 200-700 K T, dan naik 65% dari tahun lalu pada periode yang sama. Pembeli terbesar negaranya tidak diketahui berikutnya baru Taiwan dan Korea Selatan. Ekspor ke Korea Selatan sebesar 26% dari total atau 319,376 MT.
Jepang membuat MOA untuk memesan 91,000 MT jagung dari AS/Canada/Australia. Arab Saudi memesan 600k MT gandum. Jordania memesan 120k MT dan Mesir membeli 300,000 MT gandum Rusia melalui tender. Tunisia melakukan pembelian 50,000 ton dan Pakistan membeli 320,000 ton dari pasar Internasional.
Menurut Refinitiv loading ekspor Perancis naik pada bulan Oktober dengan pengiriman bulanan terbesar ke Cina. Perancis biasanya melakukan pengiriman gandum ke Aljazair namun pada bulan September dan Oktober tidak ada pengiriman sama sekali, pengiriman baru dimulai lagi pada bulan Nopember sebesar 60,000 ton.
Cuaca kering masih berlangsung di sebagian Rusia, di Argentina, dan di AS dipertanian gandum sebelah selatan. Sebelah timur Ukraina sudah mulai turun hujan sehingga keadaan menjadi lebih baik, Kazakhstan masih sangat kering. Australia Timur cuacanya sangat baik, namun Australia sebelah barat curah hujannya sedikit. Cuaca di Eropa dalam keadaan baik.
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $5.98 dan berikut ke $5.91 sedangkan resistant pertama di $6.16 dan berikut ke $6.20.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido