(Vibiznews – Commodity) Harga minyak referensi Amerika tetap naik dan mencapai batas $43 sebelum akhirnya turun karena koreksi normal ke $42.50.
Harga minyak WTI naik untuk sesi ketiga berturut-turut ke ketinggian selama dua bulan karena diperbaharuinya optimisme yang kuat diantara para trader. Semua sebagai respon terhadap pengumuman yang dibuat oleh Pfizer mengenai vaksinnya pada awal minggu. Berita ini memicu kenaikan tajam dalam minat terhadap resiko dan membantu memitigasi keprihatinan terhadap permintaan dengan prospek pemulihan ekonomi global sekarang menjadi hidup kembali.
Hal yang menambah optimisnya sentimen pasar diantara para trader minyak adalah laporan dari American Petroleum Institute (API), bahwa supplies minyak mentah AS menyusut lebih dari 5,1 juta barel selama minggu yang lalu.
Selanjutnya pasar menunggu publikasi dari Energy Information Administration (EIA) yang akan keluar pada hari Kamis.
Kenaikan lebih lanjut dari harga minyak mentah WTI akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $42.80 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $43.75 dan kemudian $45.68 Sementara penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $42.10 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $40.57 dan kemudian $39.64.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
