(Vibiznews – Commodity) Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) berhasil berbalik dari penurunannya dan kembali mendekati $42.00 pada hari Senin kemarin.
Setelah tiga hari berturut-turut mengalami penurunan, harga minyak benchmark Amerika Serikat berbalik naik mendekati $42.00 karena naiknya harapan bahwa OPEC+ akan tetap mempertahankan pemangkasan produksinya seperti sekarang ini, tidak berubah.
Selain itu data-data makro ekonomi selama bulan OKtober dari Jepang dan Cina yang dirilis pada hari Senin juga memberikan dorongan naik terhadap harga minyak mentah AS ini.
Namun dorongan naik terhadap harga minyak ini menghadapi tantangan dari naiknya pandemik coronavirus dan dampak negatifnya terhadap aktifitas ekonomi ditambah dengan meningkatnya produksi/ekspor dari minyak mentah Libia.
Meskipun demikian keprihatinan ini pada saat ini tertutupi oleh naiknya harapan akan ditemukannya vaksin yang benar-benar efektif dalam waktu tidak lama lagi.
Setelah Pfizer dan BioNTech mengumumkan keefektifan 90%, maka Moderna perusahaan farmasi Amerika lainnya mengumumkan juga hasil yang sangat baik pada uji coba vaksin tahap ketiga, dipandang 94.5% efektif dan hanya perlu disimpan di lemari es, tidak perlu disimpan di tempat dengan suhu yang terlalu amat sangat dingin seperti yang diperlukan oleh Pfizer.
“Resistance” terdekat menunggu di $41.99 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $43.04 dan kemudian $43.75. Sementara “support” terdekat menunggu di $41.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $39.79 dan kemudian $39.02.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



