Harga Kopi Arabika Naik ke Harga Tertinggi 2 Bulan

743

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi mixed pada penutupan pasar hari Selasa dengan harga kopi Arabika melanjutkan rally pada hari  sampai naik 5.9% dan mmbuat harganya naik ke tertinggi 2 bulan.

Harga kopi Arabika Maret di ICE New York naik 75 sen menjadi $119.50 dan harga kopi Robusta Januari ditutup turun 1.67%.

Harga kopi pada minggu ini rally karena perkebunan kopi di Amerika Tengah diserang badai Iota, salah satu badai terbesar dengan katagori 5. Hujan deras yang akan merusak tanaman kopi, daerah yang terkena akan badai eta, masih terjadi banjir dan tanah longsor.

Harga kopi naik pada hari Senin ketika diumumkan persediaan kopi hijau dibulan Oktober turun `15% menjadi 6.14 juta kantong menurut the Green Coffee Association.

Somar Meteorologia pada hari Senin melaporkan bahwa daerah Minas Gerais suhunya diatas normal dan sedikit hujan dalam 6 bulan terakhir sehingga curah hujan 44.3 m pada minggu lalu atau 87% dari rata-rata. Perkebuhan kopi di Minas Gerais menghadapi suhu panas dan sedikit hujan, sehingga tanah kering dan sumber air dari irigasi.

The National Weather Agency in Vietnam mengatakan bahwa di Vietnam’s  Central Highlands, perkebunan kopi terbesar di Vietnam curah hujannya 100 -250 mm pada hari Selasa dan Rabu, karena Badai Tropis Eta yang dapat menyebabkan banjir di perkebunan kopi dan mengurang hasil panen kopi. Topan Molave pada bulan lalu juga menyerang daerah perkebunan dan merusak tanaman kopi dan infrastruktur di Vietnam, sehingga panen kopi tertunda di Vietnam. Vietnam General Department of Custom mengatakan bahwa ekspor kopi dibulan  Oktober turun 8.4%  dari bulan lalu menjadi 91,372 MT sehingga ekspor dari Januari – Oktober turun 1.2% dari tahun lalu menjadi 1.34 MMT

Cuaca La Nina membuat musim hujan terjadi di Vietnam’s Central Highland, musim hujan diperkirakan akan berakhir awal Nopember, namun menurut the Buon Ma Thuot Coffee Association, cuaca La Nina akan membuat hujan turun lebih lama diperkirakan sampai akhir Nopember.

Persediaan kopi naik  hasil pengamatan ICE untuk kopi Arabika persediaan naik ke tertinggi 2 ¼ bulan menjadi 1.198 juta kantong pada hari Jumat berbalik dari 20 ½ tahun terendah di 1.096 juta kantong pada 5 Oktober. Juga persediaan kopi Robusta naik ke tertinggi 6 ¼ bulan pada hari Jumat setelah turun ke terendah 1 ¾ tahun di 10,808 lot pada 14 Oktober.

Persedian kopi sebesar 1.200 juta kantong pada hari Selasa  17 Nopember.

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $111,00 dan berikut ke $108 sedangkan resistan pertama di $120 dan berikut ke $128.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here