Rekomendasi Harga Minyak 19 November 2020: Naik Karena Data Inventori & Geopolitik

537

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) sempat turun ke bawah $42.00 setelah laporan inventori mingguan dari Energy Information Administration (EIA) bervariasi, namun selanjutnya berhasil bangkit kembali dengan tajam ke atas $42.20 dengan fokus pasar berpindah ke potensi eskalasi ketegangan antara AS dengan Iran. WTI berjangka mempertahankan keuntungannya pada hari itu disekitar 50 sen atau lebih dari 1.0%.

Bertentangan dengan data inventori dari American Petroleum Institute (API), laporan resmi dari EIA tidak melihat persediaan minyak mentah lebih besar daripada yang diperkirakan. Sebaliknya kenaikan persediaan ternyata lebih sedikit dibandingkan daripada yang diperkirakan. Konsensus memperkirakan kenaikan persediaan sebanyak 1.65 juta barel sementara kenyataannya hanya naik 768.000 barel.

Pada saat yang bersamaan, ada berita bahwa Sekretaris Negara Pompeo akan mengenakan sanksi baru terhadap Iran. Bahkan ada berita bahwa Presiden AS Donald Trump sedang membicarakan mengenai penyerangan militer ke fasilitas nuklir Iran. Berita ini telah menambah dorongan naik harga minyak kembali ke atas $42.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here