(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Kamis, karena penurunan ekspor mingguan.
Harga gandum Desember di CBOT turun 6 sen menjadi $5.9175 per bushel.
Laporan penjualan ekspor mingguan USDA sampai 12 Nopember mengecewakan sebesar 192.389 MT, dibawah perkiraan dengan range 250k – 500k MT dan mencapai jumlah terendah 26 Minggu. Total ekspor gandum sebesar 270,472 MT dan negara tujuan ekspor yang terbesar adalah Philipines.
Cuaca di Amerika mixed, sebagian baik namun sebagian besar masih kering terutama di sebelah Barat Great Plains, Kansas Barat Daya, dan Colorado tenggara masih kering dan sebelah barat Texas juga kering. Ukraina Timur, Selatan Rusia hujan turun sedikit, sehingga tanaman belum pulih. Australia barat membaik setelah turun hujan. Petani Rusia menahan untuk menjual gandum karena cuaca kering mengganggu persediaan. Perkebunan gandum di Canada salju sudah turun suhu udara di bawah normal.
Jepang memesan melalui tender sebesar 102,000 MT gandum.
FranceAgriMer meningkatkan perkiraan ekspor gandum Perancis diluar ekspor Uni Eropa di 2020/21.
Jerman mengirim 30,000 ton gandum ke Aljazair pada minggu ini, dan 65,000 ton ke Pakistan. Inggris juga membeli gandum dari Jerman sebanyak dua kapal totalnya sebesar 3,000 ton.
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $5.87 dan berikut ke $5.80 sedangkan resistant pertama di $6.06 dan berikut ke $6.13.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido