Harga Minyak Sawit Turun, Karena Turunnya Ekspor Minyak Sawit

1131

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit pada penutupan pasar hari Kamis turun karena turunnya ekspor Nopember dan permintaan minyak sawit berkurang.

Harga minyak sawit Februari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 46 ringgit menjadi 3,239 ringgit.

Ekspor Malaysia dari tanggal 1 -25 Nopember turun 19% dibanding bulan Oktober, menurut cargo surveyor pada hari Rabu. Pengiriman minyak sawit ke India, negara tujuan ekspor terbesar dari minyak sawit turun 50%, dan permintaan dari Uni Eropa juga turun, menurut Intertek Testing Services.

Namun turunnya produksi selama musim hujan  monsoon, membuat penurunan harga  tertahan. Harga sempat naik 1% karena persediaan berkurang karena cuaca La Nina mempengaruhi produksi global dari minyak nabati termasuk minyak sawit.

Harga minyak kedelai di Dalian naik 0.5% sementara harga minyak sawit turun 0.6%. CBOT tutup pada hari Kamis karena libur Thanks giving. Harga minyak mentah turun 1 % sehingga permintaan akan biodiesel berkurang sebagai bahan bakar pengganti bensin.

Harga minyak sawit pada saat ini cukup tinggi sehingga para importir beralih ke minyak kedelai walaupun biaya dan kualitas kurang dari minyak sawit. Harga minyak sawit Malaysia turun karena ada rumor bahwa Cina sedang mencuci cargonya untuk mengganti untuk mengangkut minyak kedelai.

Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 3,240 ringgit berikut ke 3,220 ringgit sementara resistant pertama di 3,320 ringgit dan berikut ke 3,240 ringgit.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here