IHSG Selasa Siang Rebound ke 5661; Bangkit dari Koreksi Tajam Searah Regional

520
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (1/12) terpantau rebound 49,051 poin (0,87%) ke level 5.661,466 setelah dibuka menguat ke level 5.680,259. IHSG fluktuatif lalu bangkit dari koreksi tajam kemarin searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat oleh rilis data indeks aktivitas manufaktur China di level 10 tahun tertingginya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah tipis 0,11% atau 15 poin ke level Rp 14.135, dengan dollar di pasar uang Asia beranjak turun di pasar uang Asia setelah menguat di sesi sebelumnya; ditekan ekspektasi pelonggaran moneter dari the Fed Desember ini. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.120.

Mengawali perdagangannya, IHSG rebound kuat 67,844 poin (1,21%) ke level 5.680,259. Sedangkan indeks LQ45 naik 7,090 poin (0,80%) ke level 890,151. Siang ini IHSG menguat 49,051 poin (0,87%) ke level 5.661,466. Sementara LQ45 terlihat naik 1,18% atau 10,424 poin ke level 893,485.

Siang ini delapan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor aneka industri yang menanjak 2,48%, diikuti sektor keuangan yang naik 1,78%.

Tercatat sebanyak 214 saham naik, 217 saham turun dan 164 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk sangat ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 802,80 kali transaksi sebanyak 15,88 miliar lembar saham senilai Rp 10,436 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,34%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,93%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indo Tambang (ITMG) 4,20%, Astra International (ASII) 3,30%, XL Axiata (EXCL) 2,90%, dan Bank BCA (BBCA) 2,10%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bangkit dari koreksi tajam kemarin searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat oleh rilis data aktivitas manufaktur China di level 10 tahun tertingginya. Berikutnya IHSG kemungkinan mulai berkonsolidasi walau masih dalam tren bullish, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.960 dan 6.005. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.563, dan bila tembus ke level 5.427.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here