(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan pasar hari Selasa turun, karena hujan turun di Brazil akan menyebabkan tanaman jagung subur setelah kekeringan selama ini dan hasilnya lebih banyak.
Harga jagung Maret turun 5.25 sen menjadi $4.2075 per bushel.
Laporan dari USDA Grain Crushing terjadi peningkatan 7.8% jagung yang digiling menjadi etanol pada bulan Nopember, dari 437.714 mbu di bulan Oktober.
Laporan pengiriman ekspor mingguan dari USDA untuk jagung sampai 26 Nopember sebesar 35.04 mbu, naik 6.9% dari minggu lalu, dan dua kali lipat dari tahun lalu pada minggu yang sama, negara tujuan terbesar Cina 405 dari total, sehingga akumulasi ekspor menjadi 399 mbu.
Pada hari Senin USDA mengumumkan ada penjualan ke negara yang tidak diketahui sebesar 140,000 MT dan 204,000 MT.
International FCStone StoneX memperkirakan produksi jagung Brazil sebesar 109.34 MMT, turun 1.76 MMT dari perkiraan bulan Nopember
SAFRAS menurunkan perkiraan hasil panen Brazil sebesar 3 MMT sehingga menjadi 19 MMT, turun dari 26.77 MMT pada tahun lalu. Total produksi jagung Brazil pada tahun ini sampai saat ini sudah sebesar 112.9 MMT.
Cuaca di AS pada minggu lalu panas dan kering di Midwest, tanaman dalam keadaan baik kecuali Iowa dalam keadaan kering. Ukraina juga kering, Brazil Selatan, Uruguay, Paraguay dan Utara Argentina, sudah turun hujan beberapa daerah, walaupun hujan masih sedikit pada akhir minggu, namun pada minggu depan diperkirakan hujan akan turun lebih banyak. Hujan sangat diharapkan di pusat dan utara Brazil pada akhir minggu.
Cuaca kering di Amerika Selatan akan mempengaruhi hasil panen jagung pertama, namun untuk hasil panen kedua ada penundaan penanaman jagung di pusat dan utara Brazil, para petani tidak mau menanam kalau sudah sangat terlambat, karena hujan bisa berhenti turun sebelum tanaman jagung matang untuk dituai.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $4.23 dan berikut ke $4.14 sedangkan resistant pertama di $4.36 dan berikut ke $4.39.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido