Harga Gandum Naik Karena Ekspor Gandum Meningkat

1321

(Vibiznews – Commodity)  – Harga gandum pada penutupan pasar hari Rabu naik, karena kenaikan ekspor gandum AS dan melemahnya indeks dolar AS sehingga harga gandum AS lebih murah.

Harga gandum Maret di CBOT naik 11.25 sen menjadi $5.8850 per bushel.

Para pedagang memperkirakan laporan ekspor mingguan USDA pada hari Kamis akan ada pada range 250,000 MT – 700,000 MT sampai 26 Nopember.

Jepang membuat MOA untuk memesan gandum 67k MT dari AS dan 60k MT dari Canada dan Australia. Korea Selatan membeli 31,600 MT gandum dari AS dan Canada.

Harga gandum Eropa kembali naik pada penutupan pasar hari Rabu setelah turun ke terendah 4 minggu pada sesi sebelumnya, kenaikan terjadi karena berita hasil panen Rusia turun, namun kenaikan harga diimbangi dengan persediaan Australia naik karena sedang panen, dan menguatnya Euro dapat menurunkan ekspor gandum Eropa karena harganya lebih mahal.

Panen gandum Australia sudah selesai 45%  lebih cepat dari perkiraan  sehingga persediaan di Australia meningkat. Perkiraan produksi Australia  sebesar 31 juta ton, tetapi  lebih kecil dari perkiraan pedagang produksi akan sebesar 34 juta ton. Canada akan mengumumkan perkiraan produksi pada akhir minggu dan pedagang memperkirakan produksi Canada akan besar.

Cuaca Amerika dalam keadaan baik pada semua negara bagian, hanya di sebelah barat Great Plains kering. Sebelah Timur Ukraina dan Rusia Selatan akan turun hujan. Sebelah Barat Australia   cuaca baik setelah turun hujan.

Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama $5.74 dan berikut ke $5.68 sedangkan resistant pertama di $5.90 dan berikut ke $6.00

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here