(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan global hari-hari ini mencermati berita seputar harapan vaksin vírus corona dan perkembangan stimulus dan ekonomi Amerika Serikat.
Inggris pada hari Rabu (02/12) menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech untuk penggunaan darurat. Vaksin tersebut akan diluncurkan di negara itu minggu depan, dengan para lansia di panti jompo dan pekerja medis di baris depan. Pemerintah Inggris adalah yang pertama di dunia yang secara resmi menyetujui vaksin AS-Jerman tersebut untuk digunakan secara luas, dan itu berarti Inggris akan menjadi salah satu negara pertama yang mulai memvaksinasi masyarakatnya.
Pada hari Senin, Pfizer dan BioNTech telah mengajukan permohonan izin pemasaran bersyarat ke Badan Obat Eropa. Jika otorisasi diberikan, itu dapat memungkinkan penggunaan vaksin di Eropa bulan ini, kata BioNTech.
Sementara itu, Food and Drug Administration AS mengatakan pada akhir November bahwa mereka telah menjadwalkan pertemuan Komite Penasihat Vaksin dan Produk Biologi Terkait pada 10 Desember untuk membahas permintaan Pfizer dan BioNTech untuk otorisasi penggunaan darurat vaksinnya, jadi keputusan bisa diumumkan segera setelahnya.
Dari AS, Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi mengadakan pembicaraan tentang stimulus untuk pertama kalinya sejak pemilihan, sementara sekelompok senator dan anggota DPR mengusulkan langkah-langkah bantuan virus corona senilai $ 908 miliar.
Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell mengatakan pada hari Selasa bahwa Kongres harus memasukkan usulan stimulus virus corona yang harus diloloskan yang bertujuan untuk menghentikan penutupan pemerintah di tengah pandemi.
Pada hari Rabu, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan Presiden AS Donald Trump akan menandatangani kesepakatan bantuan pandemi yang diusulkan oleh McConnell. Selama berbulan-bulan, Partai Republik melalui McConnell telah mendorong rencana $ 500 miliar yang ditolak oleh Demokrat karena dianggap tidak mencukupi.
Pasar juga akan mencermati data penting Non Farm Payroll AS bulan November pada hari Jumat yang diindikasikan menurun, juga data Unemployment Rate AS November yang diindikasikan menurun.
Bagaimana pengaruh berita seputar vaksin dan perkembangan ekonomi AS mempengaruhi pasar global?
Dari pasar forex, Dolar AS merosot ke level terendah baru 2-1 / 2-tahun dalam perdagangan berombak pada hari Rabu, ditekan oleh ekspektasi stimulus fiskal lebih lanjut untuk Amerika Serikat. Namun Poundsterling gagal memanfaatkan pelemahan dolar AS. Sterling jatuh karena Inggris dan Uni Eropa diragukan dapat mencapai kesepakatan dalam pembicaraan perdagangan.
Dari pasar Index, Bursa global bergerak mixed. Bursa Wall Street mixed menantikan kepastian stimulus fiscal AS. Bursa Eropa juga mixed, dengan Indeks FTSE Inggris naik merespon persetujuan vaksin Pfizer-BioNTech. Bursa Asia juga bergerak mixed mencermati perkembangan vaksin dan stimulus AS.
Dari pasar komoditas, harga minyak berpotensi naik dengan Inggris menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech yang memberikan harapan kenaikan permintaan, namun masih dibayangi pelemahan akibat ketidakpastian OPEC+ apakah jadi meningkatkan produksi atau tidak. Sedangkan harga emas menguat seiring pelemahan dolar AS.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
