(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah benchmark Amerika, WTI, mengalami kenaikan ke rekor baru di daerah $46.70 pada awal sesi pada hari Jumat minggu lalu, walaupun kehilangan daya tariknya setelahnya.
Setelah membukukan diri di ketinggian 9 bulan di $46.70, harga dari minyak West Texas Intermediate (WTI) kehilangan daya tariknya dan turun ke harga sekarang di area $46.18.
WTI kehilangan momentum untuk naik lebih tinggi setelah OPEC+ mengumumkan pada hari Kamis minggu lalu bahwa mereka akan menaikkan produksi minyak mereka secara bertahap sebanyak 500.000 barel per hari mulai dari bulan Januari dibandingkan dengan 2 juta barel per hari yang semula direncanakan. Kartel minyak terbesar di dunia ini sekarang berniat untuk mencapai 2 juta barel per hari pada bulan April.
Sementara itu, permintaan terhadap minyak mentah tetap ada dengan harapan vaksin menaikkan prospek permintaan terhadap minyak mentah pada tahun 2021. Selain itu kemungkinan segera dikeluarkannya stimulus juga mendukung akan terjadinya “rebound” yang kuat terhadap ekonomi Amerika Serikat dan pada gilirannya juga ekonomi global.
Penurunan lebih lanjut dari harga minyak mentah WTI akan berhadapan dengan “support” terdekat di $45.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $43.94 dan kemudian $43.04. Sedangkan kenaikannya kembali akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $46.66 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $47.76 dan kemudian $48.39
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



