Weekly Market Review – Soft Commodities : Coffee – Sugar – Cocoa

1250

(Vibiznews – Commodity) –  Pada penutupan pasar hari Jum’at pada  awal bulan Desember harga soft commodities mixed, dengan harga kopi Arabika turun dan harga kopi Robusta juga turun, harga gula turun, dan harga kakao mixed.

Harga kopi pada penutupan pasar hari Jumat turun, harga kopi Arabika turun ke harga terendah 1 minggu, perkiraan di perkebunan kopi Brazil akan turun hujan, permintaan kopi menurun karena  banyak negara melakukan lockdown karena pandemi covid gelombang ke dua.

Harga gula pada hari Jumat turun namun masih di atas harga terendah 4 minggu pada hari Rabu, meningkatnya harga gula Brazil

Harga kakao mixed pada hari Jumat dengan harga kakao turun ke harga terendah dua minggu di London,  sementara harga kakao di ICE New York naik karena melemahnya indeks dolar AS. Di London kakao turun ke harga terendah 2 minggu pada hari Jumat, karena menguatnya GBP/USD.

Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :

Harga kopi Arabika Maret di ICE New York turun $2.50 (2.08%) menjadi $117.55 .dan harga kopi Robusta Januari di ICE London turun 0.67%.

Faktor penggerak pasar Kopi:

  • Produksi kopi  dunia  di 2019/20 ( Oktober – September) turun 1.6% dari tahun lalu menjadi 168.553 juta kantong menurut ICO.
  • Konsumsi kopi global turun 0.9% dari tahun lalu menjadi 167.592 juta kantong menurut ICO.
  • Pasar kopi dunia di 2019/20    akan menjadi surplus  961,000 kantong dari  perkiraan sebelumnya surplus  265 juta  kantong di 2018/2019  menurut ICO.
  • Produksi kopi Brazil di 2020/21 diperkirakan akan naik 14.5% dari tahun lalu menjadi 67.9 juta kantong menurut FAS (Foreign Agricultural Service)
  • Ekspor kopi Brazil di 2020/21 diperkirakan akan meningkat menjadi 41.8 juta kantong .
  • Produksi kopi Arabika global di 2019/20  turun 5.1% dari tahun lalu menjadi 95.732 juta kantong
  • Produksi kopi robusta global naik 3.2% dari tahun lalu menjadi 72.822 juta kantong.
  • Ekspor kopi Robusta Vietnam di Januari – Oktober turun 1.2% dari tahun lalu menjadi 1.34 MMT menurut General Departement of  Vietnam Customs.

Analisa tehnikal untuk kopi dengan support pertama  di $115 dan berikut ke $113 sedangkan resistant pertama di $121 dan berikut ke $128.

Harga gula Maret di ICE New Yor turun 27 sen (1.84%) menjadi $14.44 dan harga gula Maret di   ICE London turun 1.56%.

Faktor Penggerak Pasar Gula:

  • Produksi gula dunia di 2020/21 ( April / Maret) naik 0.9% dari tahun lalu menjadi 171.1 MT  setelah turun 8.4%  di 2019/20 menjadi 169.6 MMT menurut ISO.
  • Pasar gula dunia di 2020/21 akan defisit  5  MMT  surplus 1.86 MMT di 2019/20 menurut ISO.
  • Produksi gula Brazil, negara produsen gula terbesar di dunia di tahun 2020/21 diperkirakan  akan naik 32 % dari tahun lalu menjadi 39.3 MMT dari 29.8 MMT di 2019/20  menurut CONAB.
  • Perkiraan produksi gula India di 2020/21 akan naik 16.8% dari tahun lalu menjadi 33.76 MMT menurut USDA-Foreign Agricultural Service (FAS).
  • Perkiraan ekspor gula India di 2020/21 akan naik 3.5% menjadi 6 MMT menurut USDA-Foreign Agricultural Service (FAS).
  • Produksi gula Thailand di 2020 /21 turun 13% dari tahun lalu menjadi terendah 11 tahun sebesar 7.2 MMT  karena cuaca kering.
  • Perkiraan produksi gula Uni Eropa di 2020/21 turun 5.6% dari tahun lalu menjadi 16.05 MT karena cuaca kering menurut FAS- USDA.
  • Perkiraan produksi gula bit di Perancis, negara produsen gula beet terbesar di Uni Eropa akan turun ke jumlah terendah 19 tahun menjadi 27.2 MMT turun dari perkiraan Oktober sebesar 30.5 MMT karena kekeringan menurut France’s Agricultural Ministry.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $14.20 dan berikut ke $14.00 sedangkan resistant pertama di $14.90 dan berikut ke $15.10

Harga kakao Maret di ICE New York naik $3 (0.11%) menjadi $2.654 per ton dan harga kakao di ICE London turun 0/28%.

Faktor penggerak pasar kakao :

  • Produksi kakao dunia di 2019/20 (Oktober – September) akan turun 8% dari tahun lalu menjadi 4.697 MMT menurut ICCO
  • Perkiraan produksi kakao yang digiling akan turun 3.2% dari tahun lalu menjadi 4.631 MMT penurunan pertama sejak 2016 menurut ICCO.
  • Perkiraan pasar Kakao 2019/20 akan surplus 19,000 MT dari defisit 48,000 MT di 2018/19. menurut ICCO
  • Produksi Ivory Coast di 2019/20 diperkirakan naik 1.2% dari tahun lalu menjadi 2.18 MMT.
  • Produksi Ghana 2019/20 diperkirakan naik 2.3% dari tahun lalu menjadi 850,000 MT menurut ICCO.

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,520 dan berikut ke $2,500 sedangkan resistant pertama di $2,700 dan berikut ke $2,730.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here