IHSG Selasa Pagi Lanjut Menguat ke Sekitar 5944; Naik Perlahan di 9,5 Bulan Tertingginya

417
Vibiznews Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa pagi ini (8/12) terpantau menguat 14,082 poin (0,24%) ke level 5.944,841 setelah dibuka menguat ke level 5.958,576. IHSG dimulai dengan lanjut menguat di sekitar posisi 9,5 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya variatif di antara terus menanjaknya kasus virus, perkembangan negosiasi paket stimulus AS dan pembicaraan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah terbatas 0,04% atau 5 poin ke level Rp 14.110, dengan dollar AS di pasar uang Asia bergerak naik setelah menguat di sesi sebelumnya; terpicu merosotnya pound sterling dalam negosiasi Brexit dan naiknya safe haven oleh terus menanjaknya kasus baru virus. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.105.

Mengawali perdagangannya, IHSG lanjut menguat 27,717 poin (0,47%) ke level 5.958,476. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,004 poin (0,32%) ke level 939,321. Pagi ini IHSG menguat 14,082 poin (0,24%) ke level 5.944,841. Sementara LQ45 terlihat turun 0,24% atau 2,215 poin ke level 934,102.

Tercatat saat ini sebanyak 230 saham naik, 47 saham turun dan 190 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Selasa subuh ini berakhir mixed karena sebagian investor wait and see perkembangan paket stimulus dan lainnya lakukan profit taking. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat umumnya mixed bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,25%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,34%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini menguat perlahan di sekitar posisi 9,5 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya variatif di antara menanjaknya kasus virus, negosiasi paket stimulus AS dan pembicaraan Brexit antara UK dan EU. Berikutnya IHSG kemungkinan akan dihadang profit taking di sekitar overbought area-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.960 dan 6.005. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.563, dan bila tembus ke level 5.427.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here