(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Rabu, karena ada penjualan jagung ke Mexico pada hari Rabu, sementara menantikan laporan Ekspor mingguan USDA dan laporan bulanan dari WASDE
Harga jagung Maret di CBOT naik 4 sen menjadi $4.2375 per bushel.
USDA melaporkan ada penjualan ekspor jagung besar sebesar 257,071 MT ke Mexico untuk pengiriman 2020/21.
Laporan EIA mingguan, produksi etanol sebesar 991,000 bpd sampai 4 Desember, naik 17k bpd dari minggu lalu, sehingga persediaan meningkat 834k barel menjadi 22.083 juta penurunan terjadi karena terjadi pembatasan selama pandemic covid -19. Daerah East Coast dan Midwest PADD persediaan etanolnya terbesar.
Perkiraan untuk laporan ekspor mingguan USDA hari Kamis rangenya di 700k – 1.5 MMT.
Perkiraan analis untuk laporan persediaan dan permintaan WASDE dari USDA pada tanggal 10 Desember sebesar 1.691 milyar bushel, turun 1.702 milyar bushel dari laporan sebelumnya.
Hujan sudah turun di Argentina dan Brazil Selatan selama minggu ini, dan akan bergerak ke pusat dan utara Brazil. Sementara itu udara akan panas dan kering karena La Nina masih berlangsung. Di Argentina dan Brazil cuaca kering masih berlangsung walaupun hujan sudah turun namun tidak cukup untuk mengurangi kekeringan yang sudah berlangsung saat ini.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $4.19 dan berikut ke $4.14 sedangkan resistant pertama di $4.27 dan berikut ke $4.30.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
