Harga Gandum Turun Pada Awal Minggu

1009

(Vibiznews – Comodity) – Harga gandum pada penutupan pasar di awal minggu turun, karena turunnya pengiriman ekspor mingguan.

Harga gandum Maret di CBOT turun 18 sen menjadi $5.9650 per bushel.

Laporan pengiriman ekspor mingguan USDA untuk gandum sampai 10 Desember sebesar 261,164 MT turun 51% dari minggu lalu dan turun 49% dari tahun lalu pada minggu yang sama. Cina merupakan tujuan pengiriman terbesar sebesar 38% dari pengiriman minggu ini. Akumulasi dari ekspor gandum sebesar 13.73 MMT sampai 10 Desember masih naik  1.25 dari tahun lalu.

Jordania melakukan tender untuk gandum sebesar 120k MT, dan Mesir GASC juga melakukan tender yang hasilnya diharapkan besok.

Berita dari Rusia untuk mencegah kenaikan inflasi dari harga bahan makanan akan menaikkan pajak dan mengeluarkan kuota yang baru untuk gandum, sempat membuat harga gandum naik. Rusia meningkatkan pajak ekspor menjadi 25 euro ($30.4) per ton yang akan efektif mulai 15 Februari sampai 30 Juni 2021. Pajak ekspor ini akan mengurangi ekspor gandum Rusia  perkiraan ekspor di 2020/21 sebesar 2 -3 juta ton menjadi 37.8 -38.8 juta ton.

Persediaan Australia meningkat karena bertambahnya hasil panen yang sedang berlangsung.

Cuaca di AS masih mixed dengan kondisi kering di sebelah barat Great Plains. Hujan turun di sebelah timur Great Plains dan sebagian Midwest. Timur Ukraina dan Selatan Rusia masih kering.

Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $5.10 dan berikut ke $5.00 sedangkan resistant pertama di $6.23 dan $6.29.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here