(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum naik pada penutupan pasar hari Kamis, setelah laporan ekspor mingguan.
Harga gandum Maret naik 10.25 sen menjadi $6.0875 per bushel.
Laporan ekspor mingguan USDA untuk gandum sebesar 540,351 MT sampai 10 Desember, turun 12% dari minggu lalu, turun juga 38% dari tahun lalu pada periode yang sama. Pengiriman gandum sebesar 238k MT, dengan data mingguan ini maka akumulasi ekspor naik 1%.
Peru membeli 21k MT gandum untuk pengiriman 2021/22.
Buenos Aires Grain Exchange melaporkan bahwa panen gandum Argentina yang sudah selesai sebesar 66.4% lebih cepat 11.1% dari tahun lalu dan lebih cepat 0.9% dari rata-rata 5 tahun.
Pemerintah Rusia mengenakan pajak ekspor $30,00 (25 Euro) per ton untuk gandum dan beberapa produk pertanian juga dikenakan pajak untuk mengurangi inflasi harga dari gandum. Pajak ekspor tersebut berlaku mulai 15 Februari – 30 Juni.
Mesir membeli gandum dari Romanian dan Ukraina dengan harga yang tertinggi lima tahun pada minggu ini, membuat harga gandum naik.
Harga gandum AS adalah harga yang sangat dekat dengan harga di pasar Internasional sehingga pasar AS mudah untuk mendapatkan permintaan baru, sehingga ekspor AS meningkat terakhir-terakhir ini. Harga gandum di pasar dunia stabil kadang meningkat sedikit, karena persediaan yang meningkat, sedangkan harga gandum Rusia terus meningkat. Persediaan gandum Australia meningkat karena panen.
Cuaca di AS mixed masih kering di sebelah barat Great Plains, hujan turun tidak banyak di sebelah Timur Great Plain dan juga di Midwest. Cuaca kering masih berlangsung di Ukraina dan sebelah Selatan Rusia. Padang rumput di Canada masih turun hujan dan suhu udara di bawah normal
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $5.90 dan berikut ke $5.84 sedangkan resistant pertama di $6.08 dan berikut ke $6.10.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
