Rekomendasi Harga Minyak 22 Desember 2020: Turun Karena Ketakutan Virus Corona yang Baru

1337

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah membukukan keuntungan yang signifikan selama tujuh kali berturut – turut pada minggu lalu dan menyentuh ketinggian sejak bulan Februari di $49.26.

Namun, pelarian yang kencang ke tempat yang aman ditengah ketakutan akan coronavirus yang baru, memicu aksi jual yang dalam terhadap minyak mentah. Dan harga minyak mentah benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) turun tajam, sempat menyentuh $46.23 sebelum akhirnya berhasil naik lagi ke $47.49.

Jenis coronavirus yang baru di Inggris telah memaks negara – negara dengan ekonomi utama di Eropa menutup perbatasan mereka dan banyak negara mengumumkan larangan berpergian ked an dari Inggris yang membangkitkan keprihatinan atas pemulihan permintaan energy global yang tidak stabil.

Sementara itu, beberapa berita melaporkan bahwa Rusia cenderung menaikkan produksi minyak mentah di OPEC+ sebanyak 500.000 barel per hari ketika grup kartel minyak ini menilai ulang strategi produksi di bulan Februari.

Perkembangan ini membuat sulit bagi WTI untuk mengalami kenaikan yang meyakinkan.

Hal yang positip  adalah persetujuan pada akhir minggu antara anggota kongres Demokrat dengan Republikan atas paket bantuan keuangan yang baru untuk orang – orang Amerika senilai $900 miliar.

Penurunan lebih lanjut dari harga minyak mentah akan berhadapan dengan “support” terdekat di $47.35 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $47.00 dan kemudian $46.68. Kenaikannya kembali akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $48.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $49 dan kemudian $49.65.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here